Iman D. Nugroho (text), Fully Syafi (foto)
Peringatan empat tahun semburan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo dipenuhi dengan caci maki kepada Lapindo dan pemerintah, Sabtu (29/5) ini. Diselingi aksi teatrikan, korban lumpur membuat ogoh-ogoh, menyusungnya dan menenggelamkan ke lumpur. "Selama empat tahun saya sudah hidup menderita," demikian tertulis di salah satu poster yang mereka bawa.
DEMONSTRASI. Korban lumpur Lapindo tidak tahu lagi harus berbuat apa. Pemerintah justru terkesan "melupakannya".
KOLAM LUMPUR. Empat tahun berlalu. Lumpur Lapindo tetap saja menyembur. Siapa yang harus bertanggungjawab?
EKSPRESI. Beragam ekspresi tertuang dalam peringatan empat tahun Lapindo. Salah satunya, gurita berkepala bos Lapindo, Aburizal Bakrie.
Silahkan menulis komentar | republish | Please Send Email to: iddaily@yahoo.com |
Green Issues adalah blog di bawah www.iddaily.net dan fokus pada isu-isu lingkungan hidup. Seperti kita tahu, lingkungan hidup kita terancam oleh berbagai aktivitas manusia yang tidak mempedulikan masa depan lingkungan. Itu yang harus kita lawan, dengan terus memberitakan berbagai berita kerusakan lingkungan. Sehingga muncul kesadaran bersama untuk menjaga bumi kita.
*Kirimkan karya tulis dan foto tentang lingkungan. Karya akan dimuat di www.iddaily.net dan Greenissues. Kepedulian kita menjadi bagian penyelamatan bumi.
*Kirimkan karya tulis dan foto tentang lingkungan. Karya akan dimuat di www.iddaily.net dan Greenissues. Kepedulian kita menjadi bagian penyelamatan bumi.
30.5.10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
>> GREEN LIFE
>> GREEN FRIENDS
Walhi | Pro Fauna | Greenpress Network | Berita Lingkungan
Borneo Orangutan Survival
>> GREEN FRIENDS
Walhi | Pro Fauna | Greenpress Network | Berita Lingkungan
Borneo Orangutan Survival
Tidak ada komentar:
Posting Komentar